You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengemis Modus Pincang di Amankan di Johar Baru
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Petugas Jaring Pengemis Modus Pincang di Johar Baru

Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S), Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menjaring Muhammad Yani (48) seorang pengemis dengan modus kaki pincang di Pasar Johar Baru Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Saat diperiksa petugas tidak terbukti kakinya sakit dan bisa berjalan dengan normal

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pengemis dicurigai berpura-pura kakinya sakit dan berjalan menggunakan tongkat.

Sudin Sosial Jakpus Siap Tampung Siswa Tuna Wisma di Kampung Bali..>>

"Saat diperiksa petugas tidak terbukti kakinya sakit dan bisa berjalan dengan normal," kata Susan, Rabu (19/10).

Dikatakan Susan, petugas juga tidak menemukan kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas lainnya. Menurut pengakuannya ia tinggal di Gang Laler, Kemayoran, namun setelah ditelusuri tidak ditemukan. Dari tangan pengemis tersebut petugas menemukan uang ratusan ribu rupiah.

"Petugas juga menemukan uang Rp 540 ribu yang berasal dari mengemis," ujarnya

Lebih lanjut, Susan mengimbau, agar warga selektif menyalurkan sumbangannya. Hendaknya, disumbangkan ke lembaga resmi atau tempat ibadah."Selanjutnya pengemis dibawa ke Panti Sosial di Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati